Selasa, 19 April 2011

Asiiiiikkkk Kya mau berenang...





BERENANG BIKIN IQ TINGGI

Sejak bayi sebenarnya seorang anak sudah dapat diajarkan berenang, sebab saat di dalam kandungan, seorang bayi telah terbiasa berada di dalam cairan selama 9 bulan. Dalam cairan ketuban, seorang bayi akan merasa nyaman dan hangat. Karena itu sejak lahir, si kecil telah memiliki kemampuan instingtif untuk bergerak di bawah air dan tidak takut saat berada di dalam air.

Pada usia sekitar empat bulan, seorang bayi telah punya 'reflek menyelam' mencegahnya menelan air saat berada di dalam air. Itu sebabnya, di usia ini si kecil akan sangat mudah untuk dilatih berenang. Tapi setelah otaknya berfungsi dengan baik, reflek ini akan berangsur menghilang, sehingga mau tak mau ia harus kembali belajar menahan napas di dalam air.



Untuk memulai belajar berenang, sebaiknya orangtua memperkenalkan si kecil lebih dulu dengan bermain di bak kamar mandi atau di kolam plastik. Pastikan air yang digunakan cukup hangat, yaitu minimal 33 derajat celcius, sehingga ia tidak kedinginan. Kolam renang kecil ini, akan membantunya memperkenalkan sensasi berada di dalam air. Merasakan bagaimana tubuhnya berada di air, sebelum ia diperkenalkan dengan kolam renang sungguhan.
Hasil penelitian di Melbourne, Australia, menunjukkan, secara statistis IQ anak-anak yang diajarkan berenang sejak bayi lebih tinggi ketimbang anak-anak yang tidak diajarkan berenang atau diajarkan berenang setelah usia 5 tahun. Anak-anak tersebut diukur IQ-nya ketika mereka berusia 10 tahun. Tak hanya itu, pertumbuhan fisik, emosional dan sosialnya pun lebih baik.
Penelitian lain menunjukkan, bayi lebih gampang diajarkan berenang ketimbang orang dewasa, karena bayi tak pernah memiliki faktor X semisal bahaya. Bukankah bayi belum mengerti bahaya? Lagi pula, bayi sangat menyukai air sehingga ia pun akan suka diajak berenang. Nah, hal ini membuatnya jadi lebih mudah belajar berenang.


Selain itu, bayi baru lahir hingga usia 3 bulan bisa langsung nyemplung ke dalam air tanpa takut tenggelam, karena pada usia tersebut, ia memiliki refleks melangkah yang banyak kegunaannya untuk berenang. “Refleks melangkah merupakan salah satu refleks yang menyertai bayi seperti halnya refleks menggenggam dan refleks berjalan,” jelas Dr. Karel Staa dari RS Pondok Indah.
Jadi, bila kita meletakkan bayi usia di bawah 3 bulan di dalam air, secara otomatis ia akan menggerak-gerakkan kakinya menyerupai paddle dog sehingga tak tenggelam. Bisa dikatakan, pada usia di bawah 3 bulan bayi sudah bisa berenang dengan gaya primitif. Bukan berarti setelah usia tersebut, bayi tak bisa berenang lagi, loh...Kendati refleksnya sudah menghilang, ia tetap bisa melakukan gerakan berenang walaupun tak terorganisir atau acak-acakan. Soalnya, dengan adanya gaya gravitasi, ia merasa ditekan dari bawah air sehingga ia bisa mengambang. Ia pun jadi senang

MANFAAT BERENANG

* Menghilangkan rasa takut pada air
Banyak anak tak mau belajar renang karena takut air. Jika aktivitas renang
dikenalkan sejak bayi, hal itu tak akan terjadi.

* Sarana bermain
Bermain tak harus selalu di kamar atau di taman. Kolam renang bisa juga
menjadi sarana bermain yang menyenangkan.

* Menyehatkan badan dan merangsang gerakan motorik
Dengan bermain air, otot-otot bayi berkembang, persendiannya tumbuh secara
optimal, pertumbuhan badannya meningkat, dan tubuh pun jadi lentur. Dengan
kata lain, semua komponen tubuhnya akan terlatih melalui renang karena
seluruh anggota tubuh mulai dari kaki, tangan, hingga kepala digerakkan
walaupun belum dengan teknik yang sempurna. Bayi jadi terlatih dan daya
tahan tubuhnya pun lebih terjaga.

* Mengasah kemandirian, keberanian, dan percaya diri
Berenang mendorong bayi tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan memiliki
rasa percaya diri yang tinggi. Hal ini tercermin saat bayi tak lagi takut
menjelajah bersama orang tua di kolam yang besar.

* Kemampuan sosial
Berenang bersama-sama di kolam akan menumbuhkan rasa kebersamaan dan
meningkatkan kemampuannya beradaptasi dan bersosialisasi dg orang lain.

* Meningkatkan IQ
Keuntungan lainnya, gerakan anggota badan si kecil saat berenang pun, diduga
dapat merangsang pertumbuhan syaraf-syaraf tepi. Sehingga syaraf otaknya
menjadi lebih aktif dan diharapkan mampu meningkatkan kepintarannya.

Jadi jangan lupa untuk menemani si kecil saat berenang, karena kedekatan yang terjalin erat antara orangtua dan anak adalah yang terpenting bagi perkembangannya. Keakraban antara orangtua dan anak, sangat berharga saat ia dewasa kelak.


Gimana serukan aktifitas renangnya Azkya kali ini, So... ga usah takut sahabat Azkya, ajak saja Ayah Bunda kamu berenang, jika butuh info lain tentang cara dan manfaat Balita berenang klick link di bawah ini ya, sampai jumpa di pertumbuhan Azkya lainya, Byeeeeee...

Sumber :
http://alifababyshop.multiply.com/journal/item/24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar